Susceptibility of Vibrio spp. from Viscera Organ and Flesh of Lates calcarifer Against Antibiotics
DOI:
https://doi.org/10.61741/796jv517Kata Kunci:
Antibiotics, Lates calcalifer, Suscpetibilty, Vibrio spp.Abstrak
Cultivation of Lates calcarifer is widely developed in Indonesia due to its high market demand and economic value. The biggest challenge in aquaculture is the diseases caused by pathogenic bacteria. The presence of pathogenic bacteria can disrupt the cultivation process and even lead to mass mortality in fish. Vibrio spp. is one of the pathogenic bacteria found in the cultivation of white snapper. The growth and development of Vibrio spp. bacteria can be controlled by the use of antibiotics. However, excessive and improper use of antibiotics can trigger the development of antibiotic resistance. Therefore, resistance testing is necessary to determine the level of resistance of Vibrio spp. bacteria from the viscera organ and flesh of L. calcarifer to 8 types of antibiotics, namely Gentamicin, Co-Amoxiclav, Tetracycline HCl, Ciprofloxacin HCl, Ampicillin, Chloramphenicol, Azithromycin, and Doxycycline. Resistance testing of Vibrio spp. bacteria from the viscera organ and flesh of L. calcalifer to these 8 types of antibiotics is carried out using the disc diffusion method. Vibrio spp. bacteria from the viscera organ of fish have resistance to Ampicillin and Co-Amoxiclav with a resistance percentage of 35.7%, while Vibrio spp. bacteria from the flesh of L. calcarifer have resistance to Ampicillin and Azithromycin with a resistance percentage of 57.1%. Vibrio spp. bacteria from the viscera organ and flesh are sensitive to Gentamicin with a percentage of 100%. Vibrio spp. bacteria from the viscera organ and flesh of L. calcarifer have different resistance and sensitivity to various types of antibiotics. Overall, the Vibrio spp. obtained in this study are still sensitive to antibiotics.
Unduhan
Referensi
Arisandi, A., M. K. Wardani, K. Badami dan G. D. Araninda. 2017. Dampak Perbedaan Salinitas Terhadap Viabilitas Bakteri Vibrio fluvialis. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan., 9(2): 91-97.
Asdary, M., D. Prastowo, Yuliana dan I. Kusumaningrum. 2019. Pembesaran Kakap Putih (Lates calcarifer) dengan Sistem Resirkulasi Raceway. Jurnal Perekayasaan Budidaya Air Payau dan Laut. 14(1): 64-70.
Azhar, F., M. Junaidi, A. Muklis dan A. R. Scabra. 2020. Penanggulangan Penyakit MAS (Motile Aeromonas Septicemia) pada Ikan Nila Menggunakan Ekstrak Temulawak (Curcuma Xanthorriza). Jurnal Abdi Insani Univesitas Mataram. 7(3): 320-324.
Azhar, N. and E. Yudiati. 2023. Outbreak simulation of Litopenaeus vannamei recovery rate with oral alginate and spirulina diet supplementation against Vibrio parahaemolyticus AHPND. Aquac Int. 31(3): 1659-1676. doi:10.1007/s10499-023-01050-6
CLSI. 2011. Methods for Antimicrobial Dilution and Disk Susceptibility Testing of Infrequently Isolated or Fastidious Bacteria; Approved Guidline-Second Edition. CLSI document M45-A2. 30 (18).
Ejikeugwu, C. E. P. 2017. MicroDok’s Bacteriology: The Definitive Guide to Bacteriology. CreateSpace Independent Publishing Platform, South California. 228 p.
Hasibuan, R. B., H. Irawan dan T. Yulianto. 2018. Pengaruh Suhu terhadap Daya Tetas Telur Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer). Intek Akuakultur. 2(2): 49-57.
Ihsan, B. dan E. Retnaningrum. 2017. Isolasi Dan Identifikasi Bakteri Vibrio sp. pada Kerang Kapah (Meretrix meretrix) di Kabupaten Trenggalek. Jurnal Harpodon Borneo. 10(1): 23-27.
Ilmiah, Sukenda, Widanarni dan E. Harris. 2012. Isolasi dan Karakterisasi Vibrio sp. Patogen pada Ikan Kerapu Macan Ephinephelus fuscoguttatus. Jurnal Akuakultur Indonesia. 11(1): 28-37.
Kusmarwati, A., Y. Yennie dan N. Indriati. 2017. Resistensi Antibiotik pada Vibrio parahaemolyticus dari Udang Vaname Asal Pantai Utara Jawa untuk Pasar Ekspor. JPB Kelautan dan Perikanan. 12(2): 91-106.
Lein, M. A., Y. Salosso dan A. Y. H. Lukas. 2020. Penggunaan Berbagai Jenis Arang dalam Memperbaiki pH dan Amoniak untuk Mengatasi Perkembangan Bakteri Aeromonas hydrophila pada Pemeliharaan Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Aquatik. 3(2): 1-8.
Mahardika, K., I. Mastuti, R. Septory, D. Roza, Zafran dan A. Nusukha. 2021. Pola Fluktuasi Populasi Bakteri di Perairan Pantai dan Teluk pada Sentra Budidaya Ikan Laut di Bali Utara. Jurnal Riset Akuakultur. 16(1): 49-59.
Microbiology Class. 2020. Microorganisms and Their Colonal Characteristics. https://microbiologyclass.com/microorganisms-and-their-colonial-characteristics/. [diakses 7 Agustus 2023]
Muthalib, Y. dan L. D. Khartiono. 2018. Efektifitas Ekstrak Ulva reticulata dengan Pelarut yang Berbeda Terhadap Infeksi Bakteri Patogen Vibrio alginolyticus dan Vibrio parahaemolyticus pada Ikan Kerapu Tikus (Cromileptes altivelis) Secara In-Vitro. Jurnal Sains Teknologi Akuakultur. 2(1): 57-64.
Muthalib, Y., A. C. Malina, A. R. Tondok dan A. Athirah. 2019. Efektifitas Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum) Terhadap Infeksi Bakteri Vibrio alginolyticus pada Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus) Secara In-Vitro. Journal of Fisheries and Marine Science. 1(1): 27-31.
Nurhasnawati, H., S. Jubaidah dan N. Elfia. 2016. Penentuan Kadar Residu Tetrasiklin HCl pada Ikan Air Tawar yang Beredar di Pasar Segiri Menggunakan Metode Spektrofotometri Ultra Violet. Jurnal Ilmiah Manuntung. 2(2): 173-178.
Palawe, J. F. P., J. A. Mandeno dan E. J. Karimela. 2018. PKM Teknik Penanganan Pasca Panen Kelompok Budidaya Ikan Usaha Baru dan Anemon Desa Talengen Kecamatan Tabukan Tengah Kabupaten Kepulauan Sangihe. Jurnal Ilmiah Tatengkorang. 2(1): 17-20.
Pratiwi, R. H. 2017. Mekanisme Pertahanan Bakteri Patogen Terhadap Antibiotik. Jurnal Pro-Life. 4(3): 418-429.
Rahmaningsih, S., S. Wilis dan A. Mulyana. 2012. Bakteri Patogen dari Perairan Pantai dan Kawasan Tambak di Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban. Ekologia. 12(1): 1-5.
Santi, I. Nur dan A. Kurnia. 2017. Penggunaan Bahan Aktif Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava) untuk Menghambat Pertumbuhan Bakteri Vibrio harveyi Penyebab Penyakit pada Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Secara in Vitro. Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan. 1(2): 10-15.
Santika, L., N. Diniarti dan B. H. Astriana. 2021. Pengaruh Penambahan Ekstrak Kunyit pada Pakan Buatan terhadap Pertumbuhan dan Efisiensi Pemanfaatan Pakan Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer). Jurnal Kelautan. 14(1): 48-57.
Situmeang, C. M., Nursyirwani dan I. Effendi. 2016. Ability Of Isolate Probiotic Bacteria Candidate From Kakap Putih (Lates calcarifer) in Pressing Growing Of Bacteri Vibrio alginolyticus in Co-Culture. Jurnal Online Mahasiswa. 3(2): 1-8.
Songgigilan, S. D., J. Mongie, R. Tampa dan S. D. Untu. 2020. Evaluasi Tingkat Pengetahuan Pasien pada Penggunaan Obat Antibiotik di Apotek UNO 1 Kota Manado. Jurnal Biofarmasetikal Tropis. 3(1): 97-100.
Sumampouw, O. J. 2018. Uji Sensitivitas Antibiotik Terhadap Bakteri Escherichia coli Penyebab Diare Balita di Kota Manado. Journal of Current Pharmaceutical Sciences. 2(1): 104-110.
Unduhan
Diterbitkan
##submission.dataAvailability##
The data that support the findings of this study are available from the corresponding author, upon reasonable request.
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Zaenal Arifin, Amalia Tasyakurnia Rahman (Author)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.